“Mau
menjadi guru seperti apa?” Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Ustadz Zahri
selaku dosen pengampu mata kuliah Kepribadian Guru pada hari Rabu 14 Februari
2018. Seluruh mahasiswa menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 30 detik.
Jawabannya pun bervariasi. Ada yang mau menjadi guru yang penyayang, guru
idaman, dan lain sebagainya. Pada akhir pertemuan, Ustadz Zahri memberi tugas
untuk membuat X-Banner yang berisi tentang cita-cita pada masa yang akan datang
dan harus dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
“wih, sangar!” Komentar teman-teman
ketika melihat puluhan X-Banner tertata rapi di Ruang Arofah. Pada pertemuan
tersebut (21/02/2018), Ustadz Zahri menagih tugasnya ketika membuka kelas.
Kemudian, seluruh mahasiswa diperkenankan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4-6 mahasiswa. Pada setiap kelompok, mahasiswa diharuskan untuk
mempresentasikan apa yang telah dia tulis dalam X-Bannernya dengan waktu 1
menit tiap presentasinya. Kemudian mahasiswa lain diperkenankan untuk
memberikan kritik dan saran untuk mahasiswa tersebut.
Pada
pertemuan tersebut, X-Banner saya berisi tentang “mau menjadi guru seperti
apa?” dan juga ada foto saya bersama Abah ketika masih berumur 4 tahun di
Tanjung Perak, Surabaya. Foto itu saya cantumkan agar saya termotivasi untuk
bisa menyamai atau bahkan melebihi prestasi Abah semasa beliau masih mengajar.
Sedangkan saya berkelompok dengan Setyo Riyadi, Ibnu Rizki Wardhana (mahasiswa
Pend. Matematika 2015), Muchammad Ravli Ariansah, Fitra Aunnur Ramadhan, dan
Ahmad Izzul Haqqi (mahasiswa Pend. Bahasa Inggris 2015). Ketika saya
mempresentasikan hasil yang ada pada X-Banner, Setyo dan Fitra takjub dengan
model X-Banner saya yang menyerupai salah satu sosial media yaitu Facebook.
Namun, disamping itu saran mereka adalah harus banyak berlatih untuk mendesain
X-Banner tersebut agar elok dipandang. Kemudian, Ravli memberikan saran agar
saya harus istiqomah dalam menghafal Al-Qur’an dan mempelajari kitab kuning.
Karena saya merasa belum konsisten dalam menghafal dan muraja’ah Al-qur’an
maupun menguasai beberapa kitab yang mana di Ma’had masih belum banyak yang
dipelajari. Semoga apa yang saya maupun teman-teman tulis di X-Banner bisa
tercapai di kemudian hari. Amiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
#Tholabulilmiajadulu
Comments
Post a Comment