Skip to main content

Rekap Motogp Aragon



 Aragon - Motogp Aragon 2021 yang berlangsung menghadirkan banyak drama. Diantaranya adalah duel ketat antara Pecco vs Marc, terpuruknya Fabio beserta pasukan yamaha, hingga persaingan panas di papan tengah.  berikut adalah rekap motogp aragon 2021


- Pecco kesurupan Dovi

Duel ketat antara Pecco vs Marc mengingatkan kita dengan Dovi vs Marc beberapa tahun silam. memulai start dari pole, Pecco selalu dibuntuti marc hingga perang overtake tersaji dari lap 19 hingga last lap. 7x di overtake dan dibalas tuntas oleh pecco. sebenarnya marc memiliki peluang menang ketika berhasil mengovertake di tikungan 9, namun marc melebar sehingga pecco berhasil menyalip kembali dan melenggang mulus di garis finish. 


- Joan Mir aman di podium 3

Joan mir adalah salah satu sunday rider selain Valentino Rossi dan Brad Binder. Start di posisi 7, Mir berhasil mengovertake lawan-lawannya seperti Miller, Aleix, Martin, dan Fabio. sempat berduel beberapa laps dengan Aleix untuk podium 3, namun Joan Mir berhasil melarikan diri dari kejaran Aleix sampai di garis finish.


- Sialnya Fabio-Yamaha

Fabio yang digadang-gadang sebagai penantang Pecco dan Marc di race secara (tidak) mengejutkan jeblok. masalah klasik yamaha kembali muncul di Aragon. Yamaha terakhir kali menang di Aragon pada tahun 2015 bersama Jorge Lorenzo. memulai start di posisi 3, fabio langsung melorot di posisi 6, sempat berduel dengan Nakagami, Bastianini, dan Lecuona. Fabio akhirnya hanya berhasil finish di posisi 8. sedangkan pasukan yamaha lain juga bernasib sial. Cal Crutchlow finish di P16, Rossi di P19, Dixon DNF

- Papan tengah sengit.

Enea Bastianini dan Iker Lecuona sebenarnya tampil ciamik dalam race kemarin. tetapi Lecuona sempat melebar ketika battle melawan Brad Binder. sehingga turun di P11 hingga finish. sedangkan Bastianini berhasil memenangkan battle melawan Nakagami, Fabio, Martin, hingga Brad Binder. sehingga Bastianini berhak mendapatkan 10 point dari kerja kerasnya finish di P6. 


- Vinales B saja

Vinales memulai petualangan baru bersama RS-GP Aprilia dengan hasil biasa saja. P18 bukanlah hasil yang diinginkan oleh Vinales melihat rekan setimnya bahkan berjuang untuk podium 3, namun ada beberapa point positif yang diungkapkan Vinales, salah satu diantaranya adalah power aprilia yang sangat besar sehingga mengharuskannya untuk mengubah riding style-nya yang masih kental dengan yamaha.

Man of the race : Pecco Bagnaia

Next GP : MotoGP Misano, 19 September 2021
 

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia vs Malaysia (1)

"Sejauh jauhnya kamu pergi, Suatu saat kamu akan kembali" Negeri jiran, Musuh bebuyutan kita, Saling balas maki dan cacian, Di dunia kulit bundar, Maupun di berbagai bidang, Mereka sudah meningkat, Sedangkan kita masih merangkak. Tak banyak cendekiawan hebat, Layaknya para ustadz dan wali sanga. Namun, mereka belajar banyak. Mengaplikasikan di kawasannya. Sedangkan kita terlalu bangga. Akan SDA yang melimpah. Akan banyaknya ilmuwan, Namun lupa dengan adab, Serta identitas sesungguhnya. Malaysia, 28 Agustus 2019

Masih perlu Nasihat?

        (Siapa bilang jika nasihat itu identik dengan anak kecil?)  Suatu hari, di bulan November tahun 2017. Ada kejadian unik yang mungkin dianggap biasa di kalangan santri. Yaitu tidak melaksanakan Sholat berjamaah di Masjid. Ini memang "sepele" tapi bisa menjadi kasus luar biasa karena dalam Islam kita diperintahkan untuk melaksanakan sholat berjamaah di awal waktu dan dilaksanakan di masjid. Namun, yang terjadi pada pagi itu mengundang pro kontra di kalangan hati santri yang bermukim di tempat tersebut. Mengapa kok kesalahan seperti ini kok di publish di sebuah grup sosial media? Suatu ketika, ada sekumpulan santri di salah satu Ma'had terkenal di kota pahlawan. Mereka membuat sebuah keselahan yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Sesuai dengan tradisi yang dianut ma'had tersebut, mereka digiring menuju ke kantor pengasuh untuk mendapat nasihat ataupun teguran. Nasihat yang disampaikan pun hampir sama dengan nasihat-nasihat yang telah dis